Rabu, 18 Februari 2009

FIRMAN YANG SUDAH MENJADI DAGING

FIRMAN YANG SUDAH MENJADI DAGING
AKAN DATANG KEMBALI MENJADI HAKIM
Pada AKHIR ZAMAN BUKAN
SEBAGAI JURUSELAMAT


1. Dimanakah Dia…?

Dimanakah engkau ...? pertanyaan Allah yang pertama kepada manusia yaitu Adam setelah ia jatuh ke dalam dosa, hal ini dicatat oleh Alkitab dalam Perjanjian Lama, tetapi pada Perjanjian Baru, Yesus datang kedunia ini bukan lagi TUHAN yang mencari manusia, justeru sebaliknya yaitu manusia yang mencari TUHAN. Ini bisa kita lihat dalam Injil Matius Pasal 2 ayat 2 yang berbunyi: “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodes, datanglah orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya, Dimanakah Dia.....? Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu...?.. kami telah melihat bintangnya di timur dan kami untuk menyembah Dia”. Orang majus itu mewakili semua umat manusia menyampaikan pertanyaan seperti itu, Dimanakah Dia...?..... Demikian jugalah manusia pertama yaitu Adam juga mewakili umat manusia yang berdosa sampai sekarang. Sama seperti sungai, apabila hulunya mengandung racun yang disebabkan ulah manusia, maka keseluruhan aliran sungai menjadi teracuni dan ini dikarenakan oleh seorang manusia saja yang telah berbuat dosa, maka seluruh umat manusia menjadi berdosa.

Ada orang berkata: Mengapa sih tidak pada awalnya saja TUHAN menjaga manusia supaya tidak berdosa...? Pertanyaan ini adalah wajar sebagai manusia, itulah sebabnya kita selalu berbicara ingin serupa dengan Allah. Memang manusia selalu ingin tahu lebih dahulu dari pada rencana Allah. Orang yang mengajukan pertanyaan seperti itu, masih buta hatinya (karena belum dibaharui oleh Roh Allah) karena orang seperti itu masih membawa pikirannya sendiri. Sesungguhnya Allah sudah tahu bahwa sebelum diciptakannya alam semesta ini, nantinya manusia itu pasti akan menghianatinya, tetapi manusia yang diciptakanNya itu tidak mengetahuinya bahwa Allah telah mempersiapkan: “Satu jalan saja yaitu Anak TunggalNya yaitu POHON KEHIDUPAN. Manusia akan masuk dalam keselamatan yang disediakanNya sendiri yaitu Firman akan menjadi Daging yaitu Yesus Kristus.

Perhatikanlah baik-baik apa yang diperbuat Allah kepada manusia yaitu Adam dan Hawa ketika mereka jatuh kedalam dosa. TUHAN mengetahui kesulitan mereka karena mereka mengetahui yang baik dan yang jahat sehingga mereka telanjang, kemudian mereka menutupi tubuhnya dengan daun pohon ara tetapi Allah mengasihi mereka dan menggantikannya dengan KULIT BINATANG. Kitab Kejadian 3: 21 berbunyi: “Dan Tuhan membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka”. Jadi, Allah membunuh binatang yang tanpa salah itu dan mengambil kulitnya untuk dijadikan pakaian dan dikenakan kepada Adam dan Hawa. Oleh karena itu kita sekarang telah mengetahuinya bahwa sepanjang sejarah kehidupan manusia, Allah telah menunjukkan kepada manusia sebagai ciptaan yang dikasihiNya suatu KORBAN.

Demikianlah juga seorang manusia yaitu Putra Abraham yang bernama ISHAK, Allah menggantikan korban seekor binatang domba dan demikian juga halnya ketika umat Israel keluar dari perhambaan di Mesir, mereka harus menyembelih binatang korban agar supaya ANAK SULUNG bisa diselamatkan disetiap keluarga dan binatang anak domba itu haruslah tidak buta dan darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah dimana orang memakannya (Keluaran 12: 1-28).

Oleh karena itu sejarah telah mencatat bahwa untuk KESELAMATAN MANUSIA diperlukan suatu KORBAN yaitu YESUS KRISTUS yakni JALAN KESELAMATAN itu. Hanya melalui Yesus Kristus lah, TUHAN menyediakan jalan keselamatan umat manusia yang SEMPURNA. Ia mengorbankan diriNya untuk kita SEKALI UNTUK SELAMANYA, sehingga tidak diperlukan lagi korban binatang yang dilakukan manusia setiap tahun, padahal IA SENDIRI ADALAH ALLAH YANG MAHA KUASA. Ia datang dari sorga yang dikandung dan dilahirkan dari seorang dara Maria dengan penuh ROH ALLAH. Ia megetahui segalanya, Ia hadir dimana-mana, Ia dapat melakukan segala hal dan Ia mempunyai Kemuliaan yang sama dengan Allah BAPA DAN ROH KUDUS. Itulah sebabnya kita menyembah kepada SATU TUHAN YANG TUNGGAL yaitu YESUS KRISTUS adalah ALLAH SECARA TOTAL. Ia tidak dapat dikenai oleh pencobaan dan Yesus juga adalah Manusia seutuhnya yang mengantikan Umat Manusia di KAYU SALIB untuk keselamatan umat manusia dan Dia menggenapi IMMANUEL (Allah beserta Kita). Alkitab berkata, sikapmu harus sama seperti yang ada didalam Yesus Kristus, maka TUHAN mengenal mereka dan menghampakan diriNya dalam rupa sebagai seorang manusia dan akhirnya merendahkan diriNya untuk menjadi MATI DIKAYU SALIB. Yohanes Pembaptis juga berkata: “Lihatlah Anak Domba Allah yang telah datang untuk menghapus dosa manusia, karena Yesus adalah satu-satunya jalan dan keselamatan yang sejati. Barang siapa yang ada didalam Kristus Yesus merupakan ciptaan baru yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang. Walaupun Yesus Kristus mati dikayu salib, tetapi pada hari ketiga Ia bangkit dari antara orang mati dan Ia mengalahkan Maut untuk kepentingan seluruh umat manusia, sehingga Yesus berkata :“Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa yang percaya kepadaku walaupun ia mati, ia akan hidup”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar