Kepada Saudara-saudaraku yang ku kasihi, tulisan ini dikemas dari sudut pandang yang berbeda karena tulisan ini bukan kotbah, bukan pula penelaahan Alkitab namun ditulis agar pembaca memperkuat dirinya dalam menghadapi illah zaman ini, sebab banyak orang percaya tergoncang imannya karena tidak dapat mempertahankan konsistensi kesetiaan kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya. Tulisan ini ini dapat menambah wawasan pengetahuan tentang Firman Tuhan dalam rangka pertumbuhan iman kristiani bagi orang-orang percaya khususnya dalam pemahaman, pendalaman dan pengenalan akan Firman yang sudah menjadi Daging (Yohanes 1:1 dan 14). Pemahaman tentang Firman ini, jarang disampaikan oleh para hamba Tuhan, evanggelis dan sebagainya maupun melalui kotbah-kotbah maupun penelaahan Alkitab, kepada jemat-jemaatnya.
Bagaimanakah sebenarnya kita sebagai murid Yesus memahami Firman itu dalam kehidupan kita sehari-hari agar orang-orang Kristen tidak hanya sekedar mengetahui saja yaitu bagaimana kita memahami lebih dalam dan teguh agar tidak rapuh dalam menghadapi illah zaman ini.
“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehNya kamu mempunmyai hidup yang kekal tetapi walaupun Kitab-Kitab Suci itu memberikan kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu. Sebab jika kamu percaya kepada Musa tentu kamu akan percaya juga kepadaKu, sebab ia telah menulis tentang Aku.Tetap, jika kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya apa yang Kukatakan”.
Perkara-perkara yang dahulu tersembunyi sejak kejatuhan Adam sampai dengan kedatangan Tuhan Yesus ke bumi ini sebagai Manusia (Firman sudah menjadi Manusia) 2.005 tahun lalu, Kristus merupakan suatu yang Rahasia yang tersembunyi, tetapi dengan datangnya Injil (Roma 16:25, I Korintus 2:7-10, bagi orang-orang Percaya menjadi terbebas dari Hukum Taurat sebab kita tidak lagi memegang Hukum Taurat sebab kita sudah terlepas dari padanya ketika Yesus datang. Hal itu dikatakan Paulus dalam
Yehezkiel Pasal 11 ayat 19-20 Allah berjanji : “Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru didalam batin mereka, supaya mereka hidup menurut segala ketetapanKu dan peraturan-peraturanKu dengan setia, maka mereka akan menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allah mereka”.
Guru Agung tersebut tinggal didalam kita dan menyingkapkan Firman dan memberikan kerinduan agar mempunyai roh yang kuat. Anda dan saya tidak perlu pergi kepada Pemimpin agama agar dapat berbicara dengan Tuhan atau mendengarNya, dan tidak perlu menunggu nabi Allah datang ke tempat anda dan saya untuk memberitahukan apa yang sedang Tuhan kerjakan, tetapi anda dan saya dapat mengetahuinya sendiri. Yohanes
Ketika anda dan saya mengundang RohNya untuk tinggal bersama roh kita, kita bisa menyaksikan kebenaran dan kuasa didalam kehidupan kita sehari-hari.
Tuhan tidak akan berbicara kepada anda dan saya dengan tanda-tanda,. kecuali anda buta huruf dan tidak bisa membaca Alkitab atau orang yang tidak percaya dan tidak perduli dengan hal-hal rohani. Itulah sebabnya mengapa sebagian orang tidak pernah bisa mendengar suara Tuhan. Bila kita mengatakan Tuhan menunjukkan sesuatu kepada saya didalam Roh, mereka akan memandang kita seperti orang aneh bukan..? padahal merekalah yang aneh. Mereka mengacuhkan cara-cara Roh atau mereka adalah orang-orang yang tidak percaya karena dipimpin oleh tanda-tanda bukan dipimpin oleh Roh.
Untuk itu penulis sangat berterima kasih kepada Tuhan Yesus, dimana tulisan kecil ini dapat disajikan untuk para pembaca walaupun sangat sederhana sekali. Tulisan ini sengaja dibuat untuk menjadi berkat bagi orang lain terutama yang mau belajar mengenal diri Tuhan Yesus.
Saudaramu yang tidak akan pernah mati,
Piter Markus Simanjuntak,SH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar